Desa Gladagsari terletak di Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. Nama desa ini diambil dari nama kendaraan pengangkut barang yang kerap digunakan di sana, yakni gladak. Dahulu, warga setempat menggunakan gladak untuk mengangkut barang ke pasar di daerah Kebon Jeruk yang kini disebut Pasar Gladak. Jalan menuju ke pasar itu sangat menanjak sehingga banyak kendaraan yang tidak bisa digunakan, sehingga masyarakat memanfaatkan gladak sebagai kendaraan pengangkut dengan tenaga manusia. Daerah itu lalu dikenal dengan nama Gladagsari.
Luas wilayah Desa Gladagsari mencapai 297,83 hektare. Desa itu dibagi ke dalam empat dusun, delapan rukun warga, dan 23 rukun tetangga. Wilayah itu ditinggali sekitar 3.769 penduduk yang terdiri dari 1.870 laki-laki dan 1.899 perempuan.
Mata pencaharian utama penduduk Gladagsari adalah petani sekaligus peternak. Namun, usaha pertanian di Desa Gladagsari sangat bergantung pada air hujan karena sumber mata air berada jauh di jurang dan sungai sehingga sulit dialirkan ke sawah. Kondisi itu membuat tanah-tanah pertanian di Gladagsari kurang subur sehingga produktivitas tanaman sumber pangan masih sangat rendah.
Pemerintah Desa Gladagsari menargetkan pendapatan Rp1.852.756.153 pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2019. Sementara itu, anggaran belanja mencapai Rp1.656.323.591.