GLADAGSARI - Masyarakat Desa Gladagsari memiliki tradisi unik untuk mempertahankan tradisi masyarakat.
Masyarakat Gladagsari menyelenggarakan gerak jalan dan setiap peserta wajib membeli kupon. Selain itu, para peserta gerak jalan juga diwajibkan menggunakan kostum daerah dan membawa simbol-simbol budaya desa.
Kadus III Desa Gladagsari, Punto Nugroho, mengatakan acara gerak jalan mendapatkan antusiasme tinggidari masyarakat. Panitia juga mengundi kupon setelah acara selesai untuk lebih memeriahkan perayaan. Pemenang kupon undian berhak mendapatkan berbagai hadiah, seperti jam, dispenser, dan setrika. Selain itu, panitia juga menyediakan beragam hiburan untuk para peserta.
“Acara gerak jalan adalah insiatif masyarakat. Acara ini digawangi karang taruna Desa Gladagsari. Setelah acara gerak jalan, diselenggarakan acara yang kebanyakan diikuti ibu-ibu PKK dan kader Posyandu,” terang Punto.
Selain kirab budaya, perayaan kemerdekaan di Gladagsari juga dimeriahkan dengan berbagai perlombaan. Masyarakat juga mengambil peran penting dalam penggalangan dana lomba. Mereka menyediakan hadiah serta memenuhi seluruh kebutuhan biaya perlombaan yang bisa mencapai Rp 2 juta.
“Sejauh ini dana desa hanya untuk membiayai bendera bendera dan umbul-umbul saja. Untuk perlombaan swasembada dari masyarakat sendiri atau dari donatur yang memang sudah memiliki usaha yang dapat dikatakan sudah sukses,”tutur Punto.